Saat melakukan analisis saham, terdapat beberapa metrik yang penting untuk dipahami, salah satunya adalah alpha dan beta. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa yang dimaksud dengan alpha dan beta, dan bagaimana kedua metrik ini dapat membantu investor dalam melakukan analisis saham.
Apa Itu Alpha dalam Analisis Saham?
Alpha dalam analisis saham merujuk pada pengembalian kelebihan atau kekurangan suatu saham dibandingkan dengan pengembalian pasar secara keseluruhan. Alpha diukur dalam persentase dan memberikan gambaran tentang kemampuan ekstra dari manajer investasi atau saham tertentu dalam menghasilkan keuntungan. Sebagai contoh, jika seorang investor membeli saham yang memberikan 2% alpha, maka pengembalian saham tersebut melebihi pengembalian pasar sebesar 2%.
Apa Itu Beta dalam Analisis Saham?
Beta dalam analisis saham adalah pengukuran dari seberapa sensitif suatu saham terhadap pergerakan pasar secara keseluruhan. Beta dinyatakan dalam angka numerik dan biasanya berkisar antara 0-1. Jika beta saham berada di atas 1, maka saham tersebut lebih sensitif terhadap pergerakan pasar. Sebaliknya, jika beta saham di bawah 1, maka saham tersebut kurang sensitif terhadap pergerakan pasar.
Mengapa Alpha dan Beta Penting dalam Analisis Saham?
Alpha dan beta keduanya penting dalam analisis saham karena keduanya memberikan informasi yang berbeda tentang kinerja suatu saham.
Beta memberikan gambaran tentang risiko suatu saham terhadap fluktuasi pasar secara keseluruhan. Saham dengan beta yang tinggi cenderung lebih rentan terhadap fluktuasi pasar dan memiliki risiko yang lebih besar. Saham dengan beta yang rendah cenderung kurang berisiko, namun dapat memberikan pengembalian yang lebih rendah.
Sementara itu, alpha menunjukkan keunggulan suatu saham atau manajer investasi dalam menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi daripada benchmark pasar. Manajer investasi atau saham yang mampu menghasilkan alpha yang tinggi dianggap memiliki keunggulan dibandingkan dengan sektor pasar secara keseluruhan.
Kesimpulan
Alpha dan beta keduanya merupakan metrik penting dalam analisis saham. Beta memberikan informasi tentang risiko dan sensitivitas suatu saham terhadap pergerakan pasar, sementara alpha memberikan informasi tentang kemampuan suatu saham atau manajer investasi dalam menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasar secara keseluruhan. Sebaiknya investor mempertimbangkan kedua metrik ini dalam melakukan analisis dan memilih saham yang sesuai dengan tujuan investasi dan toleransi risiko mereka.